Pipa tembaga pada sistem AC bagaikan ban pada mobil. Bila ban bocor maka mobil tidak bisa jalan. Pada sistem AC pipa merupakan penghubung antara outdoor AC dengan indoor AC. Peran pipa AC pada AC sangatlah vital untuk mendukung kinerja AC. Kualitas Pipa AC mempunyai pengaruh terhadap kinerja AC dalam waktu jangka panjang. Bila kualitas pipa AC rendah maka sangat rentan terjadi kebocoran yang berakibat Freon dalam sistem AC menjadi terbuang dan akibatnya freon akan habis. Bila ini terjadi maka tentunya AC tidak akan berfungsi.
Saat ini dengan diterapkannya aturan tentang penggunaan freon yang baru maka Freon AC yang dulunya R22 akan diganti dengan Freon R 32. Tekanan pada Freon R22 adalah biasanya 80psi, namun dengan Freon R32 tekanan yang standard adalah 150 psi. Perbedaan Tekanan ini tentunya mempengaruhi Pipa yang digunakan. Bila sebelumnya cukup dengan pipa standard maka untuk saat ini bila Freon yang digunakan adalah Freon R32, maka pipa yang digunakan pun harus yang lebih tebal, yaitu min 0.6mm atau dipasaran bisa digunakan Pipa Inverter.
Berikut ini ukuran pipa yang digunakan dilapangan:
- Pipa set ukuran 1/4 + 3/8 untuk AC kapasitas (0.5 – 1 pk)
- Pipa set ukuran 1/4 + 1/2 untuk AC kapasitas (1.5 – 2 pk)
- Pipa set ukuran 1/4 + 5/8 untuk AC kapasitas (2 – 2.5 pk)
- Pipa set ukuran 3/8 + 5/8 untuk AC kapasitas (3 – 4 pk)
- Pipa set ukuran 3/8 + 3/4 untuk AC kapasitas (4 – 5 pk)
- Pipa set ukuran 1/2 + 3/4 untuk AC kapasitas (5 – 6 pk)
NB: ukuran diatas adalah ukuran merk tertentu, ada beberapa merk AC yang berbeda ukurannya, sebaiknya sebelum beli Pipanya, pastikan ukuran pipa dari buku petunjuk yang ada saat pembelian AC.